Tekantombol power + Volume UP + Home untuk smartphone Samsung hingga tampil layar dan masuk ke tampilan Recovery Mode, atau tekan tombol Power + Volume Up hingga muncul logo android sedang tiduran dengan tanda seru, kemudian anda tekan tombol power untuk masuk ke Recovery Mode.
Salahsatu penyebab smartphone android lemot adalah dengan download aplikasi antivirus, karena aplikasi antivirus sangat boros baterai dan RAM. Apabila kamu mempunyai 2 antivirus dampaknya RAM kamu jadi boros dan mengakibatkan performa Android menjadi lemot. Cara mengatasi:
Banyaksekali bertebaran di dunia maya tentang cara-cara upgrade / meningkatkan versi sistem operasi ponsel android dengan versi dan firmware yang menurut mereka lebih tinggi versi dan kernelnya yang ternyata tidak di support oleh pihak vendor android itu sendiri. sehingga banyak sekali keluhan yang dihadapi oleh pengguna yang telah melakukan langkah upgrade demi mencapai keinginannya. padahal
Alangkahbaiknya menghapus aplikasi-aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi yang sekiranya tidak membantu pekerjaan anda. Meskipun terlihat sepele tapi pada kenyataanya membuat smartphone seringkali mengalami restart sendiri. 2 Menghapus File Cache Menumpuknya file sampah maupun cache akan menjadikan sistem kinerja Android semakin berat.
Kebingungansaya muncul ketika HH dimatikan selalu muncul " Android Sedang Meningkatkan Versi " padahal saya tidak melakukan upgrade firmware. Kasus ini muncul setelah saya memasukan tweek dan mengitak-atik 3ctoolbox. sebetulnya sih tidak terlalu bermasalah terhadap android kita. Namun, malasnya itu lama menunggunya.
eoVMt. HP Android tiba-tiba lemot padahal sedang sangat dibutuhkan? Hal ini menjadi sangat menyebalkan tentunya. HP Android lemot ketika buka beberapa aplikasi sekaligus atau sedang menjalankan sebuah aplikasi dan game dengan penggunaan yang cukup lama. Ketika Android kamu lemot, pasti yang terpikirkan pertama kali adalah banyaknya aplikasi yang terinstal dan ingin menghapus aplikasi tersebut. Tetapi tunggu dulu, ada beberapa penyebab Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari. Apa sajakah itu? BACA JUGA Tips Wajib Untuk Kamu yang Pakai Smartphone dengan RAM 1 GB 3 Penyebab Android Lemot yang Biasanya Tidak Kamu Disadari 1. Tidak Upgrade Sistem Operasi versi Baru Salah satu masalah Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari pengguna Android yaitu tidak upgrade ke Android versi baru. Masalah kenapa tidak upgrade ke Android versi baru ada yang karena hp Android miliknya tidak mendukung karena sudah jadul, ada yang tidak punya kuota internet untuk download upgrade OS Android dan ada yang tidak menyadari ada upgrade Android untuk hp Android miliknya karena diatur untuk tidak otomatis download. Hal ini bisa mengakibatkan Android kamu lemot karena banyak aplikasi di-update dengan mengadaptasi sistem operasi baru dan kemungkinan tidak lagi stabil di OS Android versi lama, akibatnya Android menjadi lemot dan bahkan tidak bisa buka aplikasi tersebut dengan sempurna. 2. Kapasitas RAM yang digunakan Pastinya pada menyadari mengapa rata-rata Android sekarang ini menggunakan RAM 4 GB, hal ini dikarenakan banyaknya keluhan Android lambat karena RAM yang tidak bisa mendukung banyaknya aktifitas yang dilakukan di Android. Untuk menjalankan sistem saja rata-rata Android menggunakan 50-60% RAM, jadi kebayang bagaimana beratnya RAM yang berkapasitas kecil tetapi membuka banyak aplikasi atau digunakan untuk multitasking? 3. Masalah Memori Eksternal Biasanya pengguna Android memiliki ekspektasi kalau menggunakan memori eksternal dan memindahkan file dan aplikasi kesana maka Androidnya tidak lagi lemot, tetapi biasanya juga banyak yang tidak memperhatikan class dari microSD hanya melihat seberapa besar kapasitas microSD tersebut. Sebaiknya gunakan microSD class 10, karena kecepatan read dan write sangat memengaruhi performance Android ketika menggunakan microSD. Android lemot karena microSD, sebaiknya ganti ke microSD class 10. Perhatikan class dari microSD karena berguna juga ketika menginstal aplikasi di microSD menggunakan LinktoSD. Tiga penyebab Android lemot di atas biasanya tidak disadari, jadi ketika Android kamu lemot coba perhatikan salah satu dari tiga penyebab tersebut. Selamat mencoba. Link2SD Apps Productivity BĆĀülent Akpinar DOWNLOAD Artikel Menarik Lainnya
Cara Mengatasi Application Not Installed Android ā Hallo kawan! Selamat datang di Blog Tengku Tutorials! Kali ini yang akan Tengku bahas adalah mengenai masalah aplikasi yang diinstal di Android, banyak sekali para developer App menciptakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan dan instal baik itu di Android, iOS ataupun perangkat lainnya seperti PC, namun Terkadang ada beberapa masalah saat proses instalisasinya, yang sering terjadi adalah muncul pesan error yang bertuliskan āApp Not Installedā atau bahasa indonesia adalah aplikasi tidak dapat diinstal. Tentunya ini menjadi masalah tersendiri bagi kita bukan? Nah untuk masalah error seperti ini, Tengku sudah memberikan solusi memperbaikinya diartikel ini, mari kita simak baik baik. Aplikasi Android pada dasarnya adalah hanya dapat dijalankan di Android saja, kenapa Tengku mangatakan sekarang banyak para pembuat app menciptakan app yang paling banyak adalah untuk smartphone Android? Ya karena Anda tahu sendiri, sekarang ini hampir semua orang menggunakan perangkat canggih ini bukan? Alasannya karena kecanggihannya, kulitasnya apalagi yang membuat adalah brand terkenal seperti samsung yang sudah banyak memproduksi alat elektronik salah satunya adalah smartphone Android, namun terkadang ada masalah pada beberapa Android yang tidak bisa atau gagal instal aplikasi tertentu, lalu bagaimana cara mengatasinya? Android Tentunya masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, Anda harus segera mencari penyebab kenapa selalu gagal instal aplikasi di Android, sebenarnya banyak sekaki faktor faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi, Tengku sendiri sering menemui masalah ini pada beberapa smartphone khususnya Android, namun Tengku selalu mencari solusi sampai benar benar masalahnya tuntas, hal yang paling sering adalah karena aplikasi tidak cocok untuk perangkat smartphone yang Anda miliki, jadi minimal OS untuk sekarang ini adalah versi atau lollipop, ada lagi versi terbarunya yaitu Pie yang baru baru ini dirilis. Apa sih kelebihan dari OS Android itu? Apakah Anda tahu apa itu OS? Os adalah versi perangkat pada setiap smartphone memiliki OS yang berbeda beda, jika untuk Android mulai dari Gingerbread, Hamburger, Ice Cream Sandwich, Jellybean, Kitkat, Lollipop, Marsmellow, Nougat dan yang paling terbaru adalah PIE, semakin tinggi versi maka akan semakin canggih lagi lho, maksudnya canggih gimana? Nah maksudnya jika versi semakin tinggi maka fitur akan ditambah, misalkan untuk versi jellybean belum ada fitur faceunlock, tetapi untuk kitkat sudah tersedia, nah ini sebabnya kenapa semakin tinggi semakin bagus juga. Yang harus Anda perhatikan adalah sebelum menginstal aplikasi biasakan untuk melihat deskripsinya terlebih dahulu, mendukung versi apa nih, jika Android Anda versi lollipop tetapi aplikasi yang Anda ingin download hanya mendukung versi marsmellow + maka Anda tidak akan bisa menginstal aplikasi tersebut karena versi tidak mendukung atau terlalu rendah, nah ini penyebab kenapa selalu muncul pesan error ā application not installedā saat Anda menginstal aplikasi tertentu. Lalu apalagi penyebabnya? Masih ada lagi penyebab dan cara mengatasinya, berikut ulasannya Cara Mengatasi āApplication Not Installedā Android Dengan Sangat Mudah Tengku sudah merangkum beberapa cara ampuh untuk mengatasi pesan error atau gagal instal aplikasi di Android, Anda hanya perlu menyimak dan mempraktekan cara yang Tengku buat ini sampai dengan tuntas ya kawan, yuk lanjut bacanya sampai selesai. 1. Restart Android Anda Sebelum melakukan cara lain maka biasakan untuk restart atau menyalakan ulang Android yang Anda miliki, tips dari Tengku, jika Android Anda error seperti status bar tidak bisa ditarik kebawah, atau hilang maka cara yang pertama adalah dengan merestartnya, untuk masalah instal aplikasi gagal juga sama kok, yang pertama Anda harus coba adalah dengan memanfaatkan fitur restart atau reboot yang pada dasarnya sudah ada pada setiap perangkat smartphone. Lalu bagaimana jika di Android tidak ada pilihan Restart? Nah memang benar ada beberapa smartphone yang tidak ada pilihan fitur restartnya, namun jangan khawatir, masih ada cara lain kok seperti mencabut baterai lalu memasangnya kembali, atau dengan menekan tombol power selama 10Detik maka biasanya Android akan otomatis restart sendiri. Tengku akan bagikan cara yang unik lho, yaitu merestart Android dengan perintah ketikan saja, namun sebelumnya Anda harus sudah instal aplikasi yang bernama Terminal Emulator untuk Android agar bisa restart hanya dengan tulisan saja, keren bukan? Tetapi jika sudah ada fitur restart maka nggak usah coba yang ini, karena memang agak sedikit ribet hehe⦠2. Periksa Aplikasi Nih ini nih yang sering orang lain abaikan, jangan salahkan hp dulu kalo gagal instal sebuah aplikasi, tapi Anda juga harus curiga pada aplikasi yang not installed itu, biasanya ini disebabkan karena aplikasi yang Corrupt atau pada saat didownload belum selesai yang mengakibatkan aplikasi tidak sempurna struktur datanya dan akhirnya tidak bisa dinstal di Android manapun. Selain itu, jika Anda merasa sudah mendownload sampai selesai tapi aplikasi masih error juga, maka tempat downloadnya yang bermasalah, jadi aplikasi itu sudah error dari asalnya, tips dari Tengku, jika Anda ingin download aplikasi dengan benar dan aman, maka disarankan download di atau di Google Play Store. 3. Ruang Penyimpanan Penuh Penyebab yang ketiga adalah karena ruang penyimpanan Android Anda sudah terlalu penuh, nah pada setiap Android sudah disediakan penyimpanan internal yang minimal paling kecil sekarang adalah 2GB dan itupun bisa ditambah dengan memori eksternal sdcard yang kapasitas maksimalnya sudah ditentukan, ada yang hanya sampai 32GB saja, dan yang terbesar adalah 256GB Untuk Android, kenapa App Not Installed? Ya penyebab nya karena bisa disebabkan penyimpanan memori yang sudah penuh. Perhatikan penyimpanan di Android Anda, apakah sudah penuh atau penuh, jika penuh maka Anda hanya perlu menghapus file yang sudah tidak penting atau tidak dipakai lagi, nah jika Anda terlalu banyak menginstal aplikasi, maka bisa menyebabkan penyimpanan akan lebih cepat terkuras apalagi aplikasi yang diinstal memiliki ukuran yang lumayan besar, saran dari Tengku sendiri adalah jangan menyimpan aplikasi yang tidak penting. Ingat! Terlalu banyak menyimpan file di penyimpanan internal itu tidaklah dianjurkan! Kenapa? Karena dampaknya fatal, biasanya Android yang kelebihan muatan akan mengurang kinerjanya, ditandai dengan seringnya Android menjadi slow respon, blank tiba tiba, ngelag atau kadang ketika sedang menjalankan aplikasi akan sering force close atau keluar sendiri secara paksa, dan juga bisa menyebabkan gagal instal aplikasi di Android, jadi jangan terlalu banyak menyimpan file ya, sisakan ruang sedikit, jangan sampai terlalu penuh jika Anda tidak ingin kinerja Android menjadi berkurang. 4. OS Android Tidak Mendukung Cara mengatasi āapplication not installedā di Android yang selanjutnya adalah dengan cara meng-Update atau meningkatkan versi Android ke yang lebih tinggi lagi, nah ini yang Tengku katakan diawal, karena sekarang banyak sekali aplikasi yang hanya mendukung OS versi tinggi saja, untuk versi rendah biasanya hanya bisa instal aplikasi yang lawas dan tidak dapat diperbarui lagi karena tidak mendukung, jadi gini, jika Android Anda adalah memiliki OS Jellybean tetapi Anda menginstal aplikasi yang mendukung OS Minimal Lollipop, maka dipastikan aplikasi tidak akan bisa terinstal dan akan gagal terus. Jika Anda memang benar masih menggunakan Android lawas, maka Tengku sarankan carilah aplikasi yang serupa namun yang mendukung versi OS seperti yang ada di Android Anda, namun biasanya ada juga nih smartphone Android yang menyediakan file update OS lho! Biasanya jika Update tersedia akan ada notifikasi di status bar pada Android Anda, namun jika tidak ada, Anda bisa upgrade sendiri dengan cara mencari file upgrade os yang sesuai dan cocok untuk Android Anda, namun sebelum melakukan ini, jangan lupa untuk mencadangkan data, karena biasanya file yang sebelummya tersimpan akan terhapus, lalu jangan lupa Backup Sistem untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan saat proses Upgrade OS berlangsung. 5. Salah Penyimpanan Aplikasi Apakah Anda sudah tahu bahwa aplikasi yang diinstal bisa tersimpan di internal ataupun eksternal? Biasanya ada pengaturan dimana kita bisa mengatur tempat penyimpanan aplikasi yang nantinya akan terinstal, bisa dipenyimpanan internal atau dieksternal, nah jika penyimpanan internal dirasa sudah terlalu penuh dan tidak dapat menampung aplikasi lagi, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan mengubah tempat penyimpanan menjadi ke SdCard atau eksternal stroge, namun jika itu penuh juga, solusi terbaiknya hapus file yang tidak penting sampai ada ruang kosong yang tersedia. Seperti yang Tengku katakan, banyak sekali aplikasi yang sudah dibuat untuk di instal di Android, baik itu berbentuk game atau aplikasi yang bermamfaat lainnya, Tips dari Tengku untuk menghemat penyimpanan Android agar lebih bersih lagi, Anda bisa memanfaatkan aplikasi yang bernama Cleaner atau pembersih file file sampah yang ada di Android Anda, tentunya ini suatu tindakan yang bagus, karena semakin luas penyimpanan maka kinerja smartphone akan semakin baik lagi, nah ini salah satu usaha agar pesan Application Not Installed tidak muncul lagi, mudah bukan? 6. Kesalahan Aplikasi Ini yang sering terjadi dan masih banyak orang yang belum menyadarinya, jadi apakah masalah application not installed di Android Anda karena anda menginstal aplikaso yang sebelumnya masih terinstal versi lamanya? Nah jika iya maka bisa juga ini menjadi penyebabnya, jadi begini, contohnya di Android sudah terinstal aplikasi Facebook Lite Versi 1, nah lalu Anda menginstal lagi Facebook Lite Versi 2 maka ini bisa menjadi penyebab kenapa aplikasi gagal dinstal, walaupun aplikasinya sama, namun biasanya Tanda Tangannya yang berbeda yang menyebabkan aplikasi konflik, solusi amannya adalah Anda harus mencopot aplikasi yang lama, lalu diinstal aplikasi yang baru agar tidak saling menindih. 7. Periksa SDCARD Jika Anda memilih penyimpanan sdcard berarti aplikasi akan tersimpan di kartu memori bukan di penyimpanan Android, namun terkadang memori seketika tidak terbaca atau terdeteksi yang menyebabkan aplikasi tidak bisa diinstal karena penyimpanan Sdcardnya pun tidak terdeteksi, nah tanda Kartu memori tidak terdeksi biasanya muncul pesan di status bar ā SdCard Dicabut ā . ini biasanya terjadi kesalahan dan solusi paling amannya adalah dengan restart Android. Namun agar lebih maksimal lagi Anda bisa memeriksa kuningan yang ada pada sdcard, biasanya penyebab sdcard tidak terdeteksi adalah karena kuningannya yang terhalangan oleh debu halus, cara membersihkannya mudah, Anda hanya perlu menggunakan penghapus pencil dan gosok kekuningan secara satu arah, selesai deh. Baca Juga Cara Menambah Kinerja RAM Android Dengan Sdcard Solusi Aplikasi Android Hilang Setelah Restart Begini Cara Membasmi BUG Pada Android Demikianlah Artikel tentang masalah aplikasi yang selalu error saat diinstal, semoga cara mengatasi āApplication Not Installedā di Android bermanfaat dan bisa menyelesaikan masalah aplikasi pada Android Anda, jadi kesimpulannya Tengku sudah memberikan 7 solusi mengatasi aplikasi error saat di instal, semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya hanya di blog Tengku Tutorials! Sekian dan terimakasihā¦
Sistem operasi atau OS android merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dan populer di dunia. Berbagai versi OS android sudah dirilis untuk menyempurnakan performanya. Mungkin saja kamu adalah salah satu pengguna sistem operasi tersebut. Menurut data dari statcounter pangsa pasar android di dunia mencapai Sedangkan pesaing utamanya yaitu iOS menempati urutan kedua dengan persentasi pangsa pasar Salah satu penyebab android populer adalah sumber kodenya rilis secara open source. Sistem operasi ini pertama kali didirikan oleh Android Inc pada tahun 2003. Kemudian, Google mengakuisisi pada tanggal 17 agustus tahun 2005. Sejak saat itu hingga sekarang Google semakin gencar untuk mengembangkan sistem operasi android untuk perangkat mobile. Pengembangan platform seluler ini menggunakan kernel Linux. Dari perkembangan tersebut kita bisa belajar bahwa proses adalah hal yang terpenting. Google memberikan nama yang unik pada sistem operasi ini. Ketika android rilis secara komersial selalu memberikan nama yang berhubungan dengan makanan manis dan sesuai dengan urutan abjad. Namun, untuk versi yang terbaru dinamai dengan Android 10 untuk memperingati telah berjalanya selama 1 dekade. Berikut merupakan pembahasan mengenai urutan perkembangan versinya sampai saat ini. Alpha Sistem operasi ini pertama kali rilis pada bulan September 2008 dan bukan untuk kebutuhan komersial. Namun, meskipun belum rilis secara komersial, versi sudah dilengkapi dengan fitur dukungan seperti streaming youtube, akses web browser, google maps, pemutar media dan sinkronisasi dengan aplikasi google lainya Beta Selang beberapa bulan versi beta ini hadir pada tanggal 0 Februaru 2009. Sama seperti versi sebelumnya, belum rilis secara komersial. Kebutuhanya hanya untuk satu perangkat saja. Pembaruan ini hadir untuk memperbaiki bugs dan untuk meningkatkan beberapa fitur seperti rincian lokasi pada aplikasi maps dan fitur untuk menyembunyikan tombol panggilan. Cupcake Pada tanggal 30 April 2009 versi ini diperkenalkan secara komersial dan mulai dari sini penamaanya selalu menggunakan nama makanan manis. Beberapa fitur yang hadir pada Cupcake seperti widget, dukungan rotasi layar otomatis dan virtual keyboard. Donut Versi pembaruan selanjutnya adalah versi Donut yang rilis pada tanggal 15 September 2009. Pada versi ini hadir beberapa fitur seperti dukungan gestur, persentase jumlah daya baterai, fasilitas pencarian di android market atau yang kita kenal dengan Google Playstore. Eclair Selang sebulan Google melakukan update kembali untuk memperbaiki bugs dan memperbanyak fitur tapatnya pada tanggal 26 Oktober 2009. Pembaruan ini hadir dengan nama Eclair dan sudah terdapat beberapa fitur seperti live wallpaper, multi touch dan perubahan tampilan antar muka dengan dukungan browser untuk HTML5. Froyo Pada 20 Mei 2010 Google kembali merilis versi terbarunya yaitu Froyo. Pada versi ini sudah dikenal dengan luas oleh pabrikan ponsel atau vendor. Pembaruan ini hadir dengan beberapa fitur unggulan seperti memperbesar gambar pada galeri dengan gestur, peningkatan hotspot Wifi dan USB dan dukungan animasi GIF pada browser. Gingerbread Pada versi OS ini, Android sudah menjadi sistem operasi yang populer. Bekerja sama dengan pabrikan Samsung meghadirkan Samsung Galaxy Series membuat kepopuleranya semakin meningkat. Versi ini rilis pada tanggal 6 Desember 2010 dengan membawa fitur seperti dukungan NFC, copy paste dan beberapa dukungan sensor lainya. Honeycomb Versi ini rilis untuk perangkat tablet PC, dengan tujuan untuk komputasi bisnis pada tablet. Fitur dukungan pada Honeycomb seperti proses multi core, obrolan video dengan Google Talk dan percepatan ketika berpindah aplikasi yang sedang berjalan dengan fitur multitasking recent apps. HoneyComb rilis pada 22 Februari 2011 Ice Cream Sandwich Versi ice cream sandwich membawa fitur dari Honeycomb sehingga dapat berjalan pada smartphone sehingga tidak pada tablet PC saja. Rilis pada tanggal 19 Oktober 2011 terdapat beberapa fitur lain seperti kustomisasi widget dan perbaikan tampilan antarmuka. Jelly Bean Pengembangan Jelly Bean berfokus pada peningkatan performa tampilan antar muka. Rilis pada tangggal 27 Juni 2012, Jelly Bean menyematkan keyboard yang bisa kustomisasi oleh pengguna dan dengan dukungan gestur pada keyboard, dukungan tampilan nirkabel, mengatur ukuran widget dan tampilan UI yang lebih smooth. KitKat Nama KitKat resmi hadir pada tanggal 31 Oktiber 2013. Pada versi ini lebih meningkatkan optimasi dan memberikan fitur terbaik. Beberapa fitur yang hadir pada versi KiKat seperti WebViews yang berbasis Chromium, pengoptimalan kinerja perangkat dengan spesifikasi rendah dan dukungan sensor batching dan step detector. Lollipop Versi selanjutnya ada Lollipop yang hadir pada tanggal 25 Juni 2014. Versi tidak hanya untuk smartphone saja, namun bisa berjalan pada perangkat ainya seperti Android TV dan Google Fit. Beberapa fitur yang tersedia pada versi ini yaitu user interface yang mengikuti Google Material Design dan adanya fitur factory reset protection untuk menjaga perangkat agar tidak di reset jika hilang. Marshmallow Versi ini di perkenalkan pada 5 Mei 2015. Fitur yang hadir pada versi ini yaitu dukungan sensor sidik jari untuk mengakses perangkat. Kemudian fasilitas untuk menjalankan beberapa aplikasi dengan dukungan multi window, dukungan platform virtual reality dan mempunyai kemampuan dalam mengurangi pemakaian bandwith pada mode data server. Nougat Versi Nougat rilis pada 19 Oktober 2019 berfokus pada peningkatan performa user interface sehingga lebih intuited dan penggunaan aplikasi secara bersamaan lebih banyak di fitur multiwindow. Selain itu, Nougat juga hadir dengan beberapa fitur lainya seperti dukungan cahaya malam atau dark mode, keyboard default yang mampu mengirimkan animasi GIF dan dengan dukungan multiendpoint. Oreo Memperkenalkan nama Oreo untuk versi OS Android yang rilis pada bulan Agustus 2017. UI pada oreo hadir lebih simple untuk memudahkan dalam mengakses aplikasi. Pembaruan versi Oreo membawa fitur seperti Autofill yang dapat memberikan kemudahan untuk mengisi formular, dukungan gambar dan pegoptimalan booting supaya lebih cepat. Pie Nama Pie untuk versi rilis pada Agustus 2018. Pie memiliki kemampuan dalam kecerdasan buatan. Dengan fitur AI, smartphone akan menganalisa dan mempelajari pola pemakaian perangkat secara otomatis. Selain itu, adanya fitur seperti Adaptive Brightness yang dapat menyesuaikan pencahayaan layar secara otomatis dan dukungan ponsel bezel less. Android 10 Pada versi ini tidak menggunakan nama makanan manis seperti pendahulunya. Karena Android 10 untuk memperingati sudah mencapai 1 dekade secara komersil. Android 10 leih berfokus pada pengoptimalan mode malam atau dark mode hingga peningkatan fitur sound amplifier untuk mengatur kualitas audio. Android 11 Rilis pada tahun 2020, versi OS Android ke 11 ini lebih berfokus pada keamanan yang semakin canggih. Selain itu, ada lagi fitur tambahan lainya seperti notifikasi, screen recorder tanpa aplikasi tambahan, mengambil screenshot panjang hingga picture-in-picture. Baca Juga Masih Bingung Memilih Jurusan Buat Kuliah? Ini Tips nya
Artikel tentang Urutan Versi Android ini Saya susun mulai dari versi Android Pertama hingga versi tertinggi saat ini. Informasi ini sangat penting untuk Anda ketahui. Karena semakin rendah versi Android Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda tidak bisa mengoptimalkan penggunaan smartphone tersebut. Kenapa begitu ? Jawabannya sederhana, karena teknologi itu selalu berkembang. Ketika teknologi terbaru muncul, maka teknologi lama lawas cenderung tidak mendapatkan pemeliharaan terjadwal lagi oleh developer. Selain itu, semakin tinggi terbaru versi Andorid Anda, maka semakin banyak jenis aplikasi yang bisa Anda gunakan. Bagi Anda penggna setia Android, maka wajib mengetahui 18 urutan tingkat versi Android berikut 1 Android Versi Alpha2 Android Versi Beta3 Android Versi Cupcake4 Android Versi Donut5 Android Versi Eclair6 Android Versi Froyo7 Android Versi Gingerbread8 Android Versi Honeycomb9 Android Versi Ice Cream Sandwich10 Android Versi Jelly Bean11 Android Versi KitKat12 Android Versi Lollipop13 Android Versi Marshmallow14 Android Versi Nougat15 Android Versi Oreo16 Android Versi Pie17 Android Versi 10 Android Q18 Android 11 1 Android Versi Alpha Android Versi Alpha pertama kali rilis pada bulan September tahun 2008. Pada mulanya, Android versi pertama ini bukan untuk kegiatan komersial. Meskipun demikian, versi Android pertama ini bahkan sudah tersedia fitur canggih saat itu seperti dapat mengakses browser, memutar media Video / Audio, streaming youtube dan bahkan juga dapat mengakses google map. 2 Android Versi Beta 5 bulan kemudian tepatnya tanggal 9 Februari 2009, Google resmi merilis Android versi Beta. Namun, versi beta pun juga bukan untuk kegiatan komersial. Dalam versi beta ini, Google masih memperbaiki beberapa bugs serta meningkatkan fitur dari versi Alpha seperti menyempurnakan fitur rincial lokasi untuk Google Maps serta menambahkan fitur hide dan unhide tombol call. 3 Android Versi Cupcake Nah, selang 3 bulan kemudian tepatnya tanggal 30 April 2009, Google memperkenalkan Android Versi Cupcake yang sudah bisa digunakan untuk tujuan komersial dan publik. Dari versi Cupcake inilah sejarah perjalanan Android mulai digunakan masyarakat umum. Dan uniknya, mulai dari versi Cupcake ini, Android mulai menggunakan nama-nama makanan manis untuk setiap urutan versi berikutnya. FYI, pada versi Android ini, Google telah menyematkan fitur tambahan seperti rotasi layar yang bisa otomatis, widget, serta terdapat keyboard virtual. 4 Android Versi Donut Di urutan keempat, Android mulai merilis versi yang di beri nama Donut. Versi lahir tepatnya pada tanggal 15 September 2009. Dari versi inilah Android mulai memberikan fitur persentase sisa baterai, gestur, hingga fitur pencarian pada Play Store. 5 Android Versi Eclair Pada tanggal 26 Oktober 2009, Versi Android Terbaru pun muncul yaitu versi Eclair. Google sudah memperbaiki beberapa bug yang ada pada versi sebelumnya. Menariknya, pada Versi Eclair ini Android baru tersedia fitur multi-touch, live wallpaper, serta pembaruan UI hingga peningkatan dukungan pada browser untuk HTML5. 6 Android Versi Froyo Urutan ke enam, Android Versi Froyo mulai hadir. Versi ini hadir pada tanggal 20 Mei 2010. Nah, mulai versi Froyo inilah Android mulai berkembang dengan pesat hingga mulai banyak pabrikan ponsel yang ingin menggunakan OS Android. Salah satu perkembangan fitur pada Versi Froyo ini adalah terdapat fitur Zoom gambar melalui galeri hanya menggunakan gestur sentuhan tangan hingga Android juga sudah mendukung animasi berformat GIF pada Web Browser. Selain itu ada juga fitur yang menjadi andalan yaitu USB tethering hingga tersedianya Hotspot WIFI. Fitur-fitur inilah yang menjadi andalan Android Versi sebagai versi tertinggi saat itu. 7 Android Versi Gingerbread Kepopuleran Android mulai tampak pada Versi Gingerbread ini. Dengan resmi rilis pada tanggal 6 Desember 2010, Android mulai banyak terdapat pada OS perangkat mobile. Bahkan Android berhasil bekerja sama dengan salah satu pabrikan besar perangkat mobile yaitu Samsung. Pada versi inilah Android mulai resmi bertengger pada produk Samsung Galaxy Series. Sementara apa sih kelebihan Android versi ini ? Saat itu, Google sudah memberikan dukungan copy ā paste kata yang terdapat pada layar hanya dengan menekan layar hingga menambahkan beberapa dukungan sensor. 8 Android Versi Honeycomb Tepat tanggal 22 Februari 2011, Android merilis versi terbaru yaitu Honeycomb yang menjadi versi tertinggi saat itu. Uniknya, versi ini lebih khusus untuk perangkat tablet dan PC. Versi Android membawa fitur komputasi bisnis yang didukung dengan prosesor multi-core. Bahkan prosesor ini mampu mempercepat perpindahan antar aplikasi yang sedang digunakan berjalan saat itu. Dari sini perkembangan multitasking recent apps Android mulai tampak. 9 Android Versi Ice Cream Sandwich Dari namanya memang manis, tapi gimana dengan fitur nya ? Ternyata pada versi Ice Cream Sandwich ini, Google mulai meningkatkan performat ponsel agar mampu melakukan multitasking yang berat. Salah satunya adalah membawa fitur yang dimiliki versi Honeycomb agar bisa digunakan pada ponsel hingga mengembangkan UI serta custumize widget. Ohya, Android Versi ini resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. 10 Android Versi Jelly Bean Selang waktu 8 bulan kemudian atau tepatnya pada tanggal 27 Juni 2012, Android Versi Jelly Bean hadir sebagai versi Android tertinggi saat itu. Pada versi ini, Google lebih fokus untuk meningkatkan performa OS Android dari sisi antar muka. Salah satu fitur yang terbaru adalah pengguna bisa membuat desain kustom untuk keyboard hingga tersedianya fitur gestur pada keyboard. Selain itu juga tersedia dukungan tampilan nirkabel dan pengguna juga bisa menyesuaikan ukuran widget. 11 Android Versi KitKat Versi Jelly Bean cukup lama berada di pasaran. Hingga 16 bulan kemudian yaitu pada 31 Oktober 2013 Google baru merilis Versi KitKat. Salah satu fitur yang cukup baik pada versi ini adalah dukungan WebView menggunakan Chromium, sensor batching hingga step detector. Selain itu, Versi mampu mengoptimalkan kinerja perangkat yang memiliki spesifikasi rendah. 12 Android Versi Lollipop 8 bulan kemudian 25 Juni 2014, Google merilis Android Versi Lollipop. Versi ini merupakan pengembangan yang luar biasa. Karena versi Lollipop tidak hanya diperuntukkan untuk smartphone saja. Melainkan juga bisa berjalan pada perangkat mobile lainnya seperti Android TV hingga Google Fit. Dengan hadir nya versi terbaru ini, Google memberikan fitur User Interface yang mengadopsi material design Google. Selain itu, tersedia pula fitur Factory Reset Protection. Fitur ini sangat berguna jika Anda kehilangan perangkat. Karena perangkat Anda tidak akan bisa direset ulang orang lain tanpa membuka proteksi yang Anda buat. 13 Android Versi Marshmallow Tepat pada tanggal 5 Mei 2015, Android Versi Marshmallow mulai hadir. Dari versi inilah Anda mulai kenal dengan Finger Print yaitu fitur Sensor Sidik jari untuk bisa mengakses perangkat. Selain itu, fitur multi window yang semula hanya ada pada perangkat PC juga bisa Anda gunakan pada Android Apa itu multi window ? Yaitu fitur membuka lebih dari 1 aplikasi yang dimuat dalam 1 layar. Jadi Anda tidak perlu repot-repot beralih antar aplikasi. Fyi, ada lagi nih fitur menarik lainnya. Android sudah mendukung platform virtual reality serta tersedia mode data saver yang mampu mengurangi pemakaian bandwidth perangkat. 14 Android Versi Nougat Lagi Android mampu memanjakan pengguna. Pada versi Nougat ini, Google meningkatkan performa user interface. Dengan peningkatan inilah Anda bisa menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan dengan jumlah yang lebih banyak pada fitur Multi Window. Selain itu, pada versi ini juga tersedia mode malam night mode hingga dukungan panggilan multi-endpoint. Fyi, Androdi Nougat resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2016. 15 Android Versi Oreo Bulan Agustus 2017, Android Oreo resmi dirilis. Kembali lagi Google meningkatkan kemampuan OS Android untuk pengguna agar bisa dengan mudah mengakses aplikasi. Pembaruan yang di bawa pada versi ini adalah fitur Autofill hingga meningkatkan kecepatan booting. 16 Android Versi Pie Setahun kemudian yaitu bulan Agustus 2018, Android Versi Pie sudah resmi dirilis. Goolge meningkatkan kemampuan AI Kecerdasan Buatan untuk memanjakan Anda dalam penggunaan Smartphone. Fitur AI ini mampu mengenali pola Anda dalam memakai perangkat. Selanjutnya, fitur AI memberikan rekomendasi terbaik agar sesuai kebiasaan Anda dalam menggunakan perangkat. Selain itu, Android Pie juga sudah terdapat fitur Adaptive Brightness yaitu fitur pencerahan layar secara otomatis hingga fitur ponsel Bezel Less. Jika sebelumnya Android menggunakan nama-nama makanan manis, berbeda dengan versi 10. Pada versi ini, Goolge hanya memberikan nama Android Q saja tanpa nama makanan manis. Informasi yang Saya dapatkan, Nama Android 10 ini bertujuan untuk memperingati 10 tahun Android. Tidak terasa sudah 10 tahun berjalan. Lalu apa yang menarik dari Android Versi 10 ini ? Google lebih fokus untuk mengoptimalkan night mode hingga meningkatkan fitur Sound Amplifier untuk mengatur kualitas suara dari speaker perangkat. 18 Android 11 Nah ini dia Versi Terbaru Android sekarang. Goolge mengkalim bahwa Android 11 merupakan OS yang mampu mengoptimalkan cara menggunakan ponsel, mengelola komunikasi, memudahkan aktivitas hingga kontrol privasi. Android 11 bisa digunakan untuk kebutuhan bisnis, mengoptimalkan performa dalam bermain game, streaming 5G, bahkan google juga memberikan Asisten Google baru pada versi ini. Demikian artikel tentang 18 Urutan Versi Android dari Awal Sampai Sekarang. Anda juga bisa mengetahui versi Android Terbaru / Tertinggi sekarang di website Resmi Android milik Google. 1 Ć "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"
- Performa hp Android yang tak lagi cepat, bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bila itu bukan karena persoalan hardware, maka masih bisa diatasi dengan beragam cara, dua di antaranya yakni update software dan menghapus aplikasi yang tak lainnya dengan "bersih-bersih" berkas tak terpakai dan menggunakan aplikasi yang ramah kapasitas. Terakhir, reset ke pengaturan pabrik bila diperlukan. Berikut ini tujuh cara untuk meningkatkan performa hp Android lawas agar tak lagi lambat, seperti dirangkum dari laman Techradar, Rabu 2/1/2018. Update OS AndroidPengguna terkadang tidak memperhatikan notifikasi di ponsel untuk memperbarui OS Android. Update ini bukan sekadar pemutakhiran mayor namun juga minor, seperti security patch atau ketika produsen ponsel yang bersangkutan ingin menambal celah termasuk menyuntikkan fitur update diperlukan? Pertama, saat ponsel diluncurkan berjalan di OS Android tertentu dan Google terus memutakhirkan ini. Misalnya saat membeli perangkat baru OS Android-nya Nougat, perlu di-update ke Oreo-bahkan ke Pie-jika pembaruan keamanan atau security patch juga dilepas berkala. Update ini untuk menangkal serangan ke perangkat dari risiko malware dan sejenisnya, lantaran penyebab lambatnya perangkat salah satunya ancaman cara update OS Android bisa dilakukan di menu Pengaturan atau Setting kemudian tap Pembaruan Perangkat Lunak atau System Update. Sekadar catatan, update ini bisa dilakukan bila pembaruan itu tersedia atau telah digulirkan. Update AplikasiPengembang memutakhirkan aplikasinya secara berkala untuk menyempurnakan kinerja termasuk penambahan fitur. Selain itu, pembaruan aplikasi sebagai cara bagi pengembang untuk memperbaiki bug. Aplikasi yang terbarukan dijamin bekerja optimal dan tak membebani Patut diketahui aplikasi Android bekerja di perangkat yang berbeda, misalkan pada layar. Dari satu komponen ini saja bisa muncul kemungkinan ketidakcocokan. Dengan pembaruan secara berkala, pengembang menyempurnakan ketidakcocokan itu agar performa aplikasinya lebih update aplikasi di perangkat Android bisa dilakukan di Google Play Store dengan masuk ke menu My Apps & Games dan tap UPDATE ALL untuk memutakhirkan semua aplikasi atau tap UPDATE untuk aplikasi tertentu. Matikan Update OtomatisCara ini terdengar berlawanan dengan langkah sebelumya, namun bisa dilakukan bila kapasitas penyimpanan perangkat terbatas. Argumennya, update aplikasi baru terkadang membawa kapasitas yang lebih besar, termasuk untuk tak ingin melakukan cara ini maka pastikan penyimpanan internal perangkat masih memungkinkan sebelum melakukan update. Untuk mematikan update otomatis menunya bisa dijumpai di Setting Google Play atau Setting di pengaturan ponsel OS.Bersihkan CacheSaat mengakses laman web yang perna dikunjungi, pengguna dapat melakukan itu dengan cepat tanpa harus memuat ulang konten lantaran telah tersimpan di cache. Sistem ini memang menguntungkan aktivitas browsing namun menyita ruang penyimpanan sekaligus membuat perangkat melambat di dua cara untuk membersihkan cache tersebut. Pertama, dengan menghapus data peramban. Caranya, masuk ke Setting, cari menu Apps, tap aplikasi peramban misalnya Chrome dan masuk ke menu Storage, lalu Clear Cache. Opsi Clear Data juga bisa dilakukan namun peramban akan kembali ke versi memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk aksi bersih-bersih itu. CCleaner satu satu aplikasi dengan fungsi itu dan cukup berpengalaman di desktop yang kini hadir di perangkat bergerak. Aplikasi ini gratis diunduh namun memiliki opsi premium. CCleaner juga andal tak hanya untuk membersihkan cache browser namun juga hidden cache di perangkat. Hapus Aplikasi yang Tak DipakaiAplikasi yang tak pernah dipakai dalam kurun waktu tertentu tak hanya menghabiskan ruang penyimpanan namun juga memperlambat ponsel lantaran bekerja di latar belakang. Untuk memudahkan proses ini, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi Files dari diunduh di Play Store, Files by Google akan mendeteksi aplikasi dan game apa saja yang jarang digunakan dan memberikan rekomendasi untuk menghapusnya. Selain itu, Files by Google juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan cache perangkat seperti aplikasi Aplikasi Versi RinganPara pengembang aplikasi Android tak sedikit yang menghadirkan versi ringan atau lite untuk perangkat lawas atau dengan penyimpanan terbatas. Menariknya, aplikasi lite ini memiliki fungsi tak jauh berbeda dari versi reguler hanya saja kapasitasnya lebih populer seperti Facebook, LINE, Twitter, maupun Instagram juga memiliki versi ini. Google pun tak ketinggalan menghadirkan versi ringan untuk aplikasi-aplikasi andalannya, seperti Gmail Go, Maps Go, termasuk YouTube catatan, aplikasi lite dari Google mulanya dihadirkan untuk perangkat Android Ore Edition atau lebih dikenal sebagai Android Go. Kini deretan aplikasi itu tersedia di Play Store dan bisa diunduh gratis selain dari perangkat Android Go. Kembali ke Pengaturan PabrikApabila sejumlah cara di atas sudah tak mempan, cara terakhir bisa dilakukan dengan reset ke pengaturan awal atau pabrik. Namun, cara ini memiliki risiko yang harus ditanggung, yakni menghapus semua data termasuk kontak, SMS, foto, video, dan menyiasati itu, pengguna bisa mencadatangkan data tersebut atau memindahkan sementara ke penyimpanan lain sebelum dikembalikan ke perangkat setelah proses reset selesai. Bagaimana dengan password termasuk yang tersimpan di browser?Google otomatis menyimpan itu di akun yang dimiliki. Saat login kembali dengan akun yang sama maka semua data sensitif ini akan "dikembalikan". Sebenarnya ini juga berlaku untuk kontak, termasuk foto dan video asalkan telah di-backup ke Google apa efek hp kembali pengaturan pabrik? Setelah di-reset ke pengaturan pabrik, maka hp akan default seperti ke pengaturan awal. Dengan kata lain, hp lawas kembali segar atau seperti semula saat dibeli catatan, seiring berjalannya waktu, performa hp Android akan kembali menurun kendati sudah dikakukan factory reset. Hal ini wajar lantaran data akan kembali menumpuk seiiring penggunaan aplikasi dan instalasi game serta aplikasi baru demikian, sejumlah cara di atas bisa dilakukan secara berkala apabila performa perangkat dirasakan sudah mulai melambat. Patut diperhatikan pula untuk mencadangkan data-data penting sebelum melakukan factory reset untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. - Teknologi Penulis Ibnu AzisEditor Ibnu Azis
penyebab android sedang meningkatkan versi