berdasarkandari jumlah penerimaannya jenis tari yang ditunjukkan oleh gambar tersebut adalah tarian yang berasal dari Yogyakarta adalah tari sebutkan 3 tarian tradisional dari nusa tenggara timur
cartoon dan strip komik. 4. Gambar Dekoratif Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya . Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
admin20 Oktober 2021 Tari Bapang; tarian khas Malang Tari Ganongan; bagian dari Reog Ponorogo Ludruk; seni teater Jawa Timur apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; Sebutkan 4 keragaman budaya Indonesia di Jawa Timur. 58 minutes ago Lagu Daerah; 8. Makanan Khas; Video yang berhubungan; admin . 20 Oktober 2021 . Tari Bapang; tarian
TariReog Berasal Dari Seni tari reog Ponorogo, merupakan salah satu seni tarian tradisional/tradisi masyarakat Ponorogo yang masih eksis hingga sekarang, seni tari yang satu ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Ponorogo.
Halini termasuk dalil .. dari makna yang terkandung alinea pertama UUD 1945. Berikan 2 contoh sikap yang tidak boleh dilakukan dalam pergaulan agar persatuan dan kesatuan dapat terjaga serta berikan alasannya
0w7a3D. Indonesia dikenal dengan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Perbedaan tersebut meliputi ragam suku, agama, dan ras antar golongan, serta aneka budaya yang menyertainya. Salah satu bentuk kebhinekaan Indonesia, adalah banyaknya jenis tarian yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, salah satunya Tari Reog. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari daerah atau tradisional tumbuh di kalangan masyarakat sesuai letak geografisnya. Tari daerah kerap berasal dari suku-suku tertentu, sehingga provinsi yang berdekatan dapat memiliki tari daerah yang sama atau mirip. Dari segi fungsi, tari daerah akan dipentaskan di sejumlah kegiatan, seperti penyambutan atau persembahan, doa, penghiburan, permainan, dan laga. Ada juga tarian yang memiliki nama dan artinya mirip sesuai fungsinya. Tari tradisional umumnya memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah. Salah satu tari daerah yang melegenda adalah Tari Reog. Tarian ini cukup dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Tari Reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Umumnya, tarian ini dilakukan secara massal dan memiliki alur cerita. Tari Reog akan menyajikan tarian berupa tokoh lakon dengan struktur cerita ikut mengiringi proses tari. Masyarakat Ponorogo dan sekitarnya akan mementaskan tarian tersebut setiap malam satu suro dan malam bulan purnama. Seiring perkembangan zaman, tari ini juga digunakan sebagai seremoni sambutan atau bentuk penghormatan kepada tamu besar, sehingga tidak hanya untuk ritual-ritual saja. Sejarah Tari Reog Dalam buku Babad Ponorogo jilid I-VIII tahun 1984, Tari Reog memiliki kisah tersendiri dalam proses kemunculannya. Sejarahnya berasal dari cerita rakyat. Ada lima versi cerita yang berkembang, namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Dikisahkan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-15. Dia melakukan pemberontakan karena murka pada pemerintahan raja yang penuh kezaliman dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari Cina. Kemudian dia meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, maka dia membuat pertunjukan seni Reog yang merupakan sindiran kepada Raja Kertabumi dan kerajaannya. Asal Mula Kata Reog Selain kisah tentang penaklukkan, kata Reog juga melahirkan cerita lainnya. Semula, Ki Ageng Kutu menciptakan barongan untuk para warok. Setelah Ki Ageng Kutu dikalahkan, Raden Katong melestarikan barongan sebagai media dakwah Islam, mengungat Raden merupakan penyebar Islam pertama kali di Ponorogo. Barongan yang dimiliki warok sekarang menjadi milik masyarakat Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata reog berasal dari kata riyokun artinya khusnul khatimah. Komposisi Seni Reog 1. Warok Warok berasal dari kata wewarah yang berarti orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah orang yang kaya akan wewarah. Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik. Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin. Kesenian ini menjadi karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok juga menjadi bagian peraga dari kesenian Reog dan tidak terpisahkan dengan peraga lainnya dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Untuk menjadi warok, seseorang harus betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin. 2. Jathil Jathil adalah prajurit berkuda, dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dilakukan berpasangan antara penari satu dengan lainnya. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda juga ditunjukkan dengan ekspresi atau semangat sang penari. Jathil pada mulanya ditarikan oleh gemblak, laki-laki yang halus, berparas tampan atau mirip dengan wanita cantik. Gerak tarinya pun cenderung feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo cenderung halus, lincah, dan cekatan. Hal ini didukung pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku lugu dan irama ngracik. 3. Bujang Ganong Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang lincah, kocak nan kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh sepasang penari yang pada umumnya selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong digambarkan sebagai sosok seorang patih muda yang secara fisik cenderung buruk rupa. Meskipun begitu, dia cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti. Topeng Bujang Ganong berwarna merah menyala dengan mata khas melotot, hidung besar, dan gigi menonjol. Topeng tersebut terbuat dari kayu dadap, sedangkan rambut pada topeng terbuat dari ekor kuda. 4. Klono Sewandono Klono Sewandono atau Raja Klono merupakan seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti. Pusaka tersebut sangat ampuh dan dikenal dengan Pecut Samandiman. Sang Raja tampan dan muda tersebut selalu membawa pusaka itu ke mana saja. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang raja digambarkan dalam gerak tari lincah serta berwibawa. Dalam suatu kisah, Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya menuruti permintaan Putri kekasihnya. Terlalu dimabuk asmara, gerakan tarian Raja pun cukup menggambarkan kondisi sedang kasmaran. 5. Singo Barong Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan tampil paling dominan pada kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian topengnya terdiri dari kepala harimau caplokan, terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan yang ditutup dengan kulit macan gembong/harimau jawa. Selain itu, ada juga dadak merak, di mana kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak. Itu untuk menggambarkan seekor merak yang sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik. Dadak merak berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram. Selanjunya ada krakap yang terbuat dari kain beledu warna hitam disulam dengan monte. Itu merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup Reog. Demikianlah deskripsi mengenai Tari Reog Ponorogo yang melegenda hingga luar negeri. Bahkan, saking terkenalnya, Tari Reog Ponorogo sempat nyaris direbut hak kekayaan intelektualnya oleh Malaysia.
Kesenian tari Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo....kesimpulan nya adalahjawabannya adalahC jawa timurmaaf bila salah, semoga bermanfaat,, jgn lupa follow ya nanti di folback terima kasih Tari Reog berasal dari daerah...Jawab TimurGoodLuck ^^
- Reog merupakan salah satu bentuk tarian massal yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Biasanya ditarikan dengan tokoh, peran, dan cerita yang berbeda-beda. Tarian ini biasa dibawakan pada acara malan satu Suro, malam bulan purnjama, hari jadi Ponorogo, hari besar nasional, serta penyambutan tamu-tamu tari Reog Dalam buku Babad Ponorogo I-VIII 1984 oleh Purwowijoyo, Ponorogo didirikan tahun 1486 oleh Raden Katong yang masih keturunan Raja Brawijaya V. Sebelum diperintah Raden Katong, Ponorogo merupakan kademangan Wengker dengan Raja Klana Sewandana dan patih Klana Wijaya yang sakti. Baca juga Tari Remo, Bertema Keprajuritan dari jawa Timur Cerita Reog Ponorogo memiliki beberapa versi cerita, yaitu Syarat melamar putri Kediri Kelana Sewandana Raja Bantarangin melamar putri raja Kediri Dewi Sanggalangit. Salah satu syaratnya adalah Kelana harus mengalahkan Singa Barong yang ada di Alas Roban. Untuk mengalihkan perhatian Singa Barong, Kelana membanting sumping telinganya dan berubah menjadi dua burung merak yang indah. Ketika Singa Barong terpesona dengan Merak, Kelana kemudian mencambukkan Pecut Saman dan berhasil mengalahkan Singa Barong. Ki Ageng Kutu Ki Ageng Kutu merupakan abdi raha Brawijaya V yang meninggalkan Majapahit, karena raja tidak bisa menguasai kerajaan dan lebih dikuasai istrinya. Ki Ageng Kutu kemudian mendirikan pedepokan Surukebung dan melatih pemuda ilmu kanuragan dengan permainan barongan. Baca juga Tari Bambangan Cakil, Mengisahkan Perang Kembang dalam Cerita Wayang Brawijaya V yang menggangap Ki Ageng Kutu mbalelo, kemudian mengutus Raden Katong untuk menakklukan dan berhasil. Akhirnya Raden Katong diserahi tanah perdikan Wengker. Kata Reog Sebelum Raden Katong menguasai Wengker, Ki Ageng Kutu menciptakan barongan untuk para warok. Setelah Ki Ageng Kutu dikalahkan, Raden Katong melestarikan barongan sebagai media dakwah Islam. Karena Raden Katong merupakan penyebar Islam pertama kali di Ponorogo. Barongan yang dimiliki warok sekarang menjadi milik masyarakat Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata reog berasal dari kata riyokun artinya khusnul khatimah. Pementasan Reog Berdasarkan buku Reog Ponorogo 2015 karya Herry Lisbijanto, jumlah pemain tari Reog sebanyak 17 orang, terdiri dari Singo Barong, sebanyak 1-2 orang Pujangga Anom atau Bujanganong, teridri 1-2 orang Raja Klono Sewandono, satu orang Sekelompok jathilan, bioasanya enam orang Warok, terdiri dari tujuh orang Baca juga Tari Merak, Terinspirasi dari Keindahan Burung Merak Tari Reog terdiri dari beberapa rangkaian tarian, yaitu Tarian pembuka Pada Reog tradisional dibuka dengan tari jaran kepang atau jathilan, yang biasanya diperankan oleh laki-laki atau perempuan yang berdandan seperti laki-laki. Tari inti Setelah pembukaan selesai, kemudian tari inti yang disesuaikan dengan kondisi acara yang diadakan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka cerita yang dibawa adalah percintaan. Jika hajatan biasanya menceritakan perjuangan atau pendekar. Adegan dalam tari ini biasanya tidak mengikuti skenario. Namun, mengandalkan interaksi antara pemain dan dalang. Tari penutup Adegan terakhir adalang Singa Barong, di mana penari menggunakan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota dari buku Merak dan mempertontonkan keperkasaan barong dalam mengangkut dadak merak seberat 50 kilogram. Baca juga Tari Rangguk, Mencerminkan Sifat Kebersamaan Masyarakat Jambi Musik pengiring tari Reog Musik pengiring terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok penyanyi yang terdiri dari dua orang dan menyanyikan lagu daerah, serta kelompok instrumental gamelan yang terdiri dari Dua orang penabuh gendang Satu orang penabuh ketipung atau gendang terusan Dua orang peniup slompret Dua orang penabuh kenong Satu orang penabuh gong Dua orang pemain angklung Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Kesenian Reog Ponorogo diusulkan menjadi warisan budaya tak benda WBtB atau intangible culture heritage ICH kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO. Usulan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada UNESCO dalam lokakarya pengusulan ICH UNESCO pada 15-16 Februari 2022 di Jakarta. Baca juga Tari Reog Ponorogo Sejarah, Makna, Iringan, dan Properti “Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengusulkan Reog Ponorogo sebagai nominasi tunggal ke UNESCO, masuk warisan budaya tak benda. Untuk itu, kami akan support Reog Ponorogo,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, dikutip dari Minggu 27/2/2022. Baca juga Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah Agar lebih mengenal dekat tentang Reog Ponorogo, dalam artikel ini akan membahas terkait asal Reog Ponorogo, sejarah Reog Ponorog, hingga makna tarian yang disampaikan dalam Reog Ponorogo. Baca juga Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Asal daerah Reog Ponorogo Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya khas dari daerah Jawa Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk. Sejarah Tari Reog Ponorogo Melansir dari Antara, kesenian Reog Ponorogo tercatat dalam prasasti Kerajaan Kanjuruhan dengan tanggal 760M serta prasasti Kerajaan Kediri pada tahun 1045 M. Terdapat beberapa versi dari sejarah terciptanya kesenian Tari Reog Ponorogo ini yang merujuk pada kejadian dan legenda di daerah setempat. Berikut sejarah Tari Reog Ponorogo yang berkaitan dengan kejadian di masa lampau. Singo Barong Cerita pertama adalah kisah Kelana Sewandana, sosok Raja Bantarangin yang bermaksud melamar Dewi Sanggalangit seorang putri raja di Kediri. Sebagai syarat, Kelana Sewandana harus mengalahkan singo barong yang berada di Alas Roban. Ia membawa sejumlah pasukan berkuda yang sayangnya dengan mudah dikalahkan oleh singo barong.
tari reog berasal dari daerah brainly